Tuhan makasih, aku punya ayah dan ibu yang baik, yang mau beliin aku mainan. Tuhan Maha Mendengar setiap hamba-Nya, tak peduli usia dan Status sosialnya. Termasuk doa yang dipanjatkan seorang anak. Di usia prasekolah, anak-anak sudah dapat mengucapkan doa pendek, Yaitu doa yang berhubungan dengan keseharian anak, kata Rahmi Dahnan, Psi. Bisa doa karena sedang merasa senang, doa bersyukur sebelum makan dan minum, doa keselamatan sebelum tidur dan berangkat sekolah, atau doa buat kebahagiaan orangtua. Bila anak menanyakan tujuan berdoa, berikan penjelasan sederhana. Katakan, berdoa sebelum makan tiada lain sebagai wujud harapan dan rasa syukur kepada Tuhan atas makanan yang diberikan, Kita berdoa sebelum makan supaya apa yang kita makan membuat tubuh sehat. Kalau enggak makan, kamu lemas dan enggak semangat bermain, bukan Bagaimana dengan berdoa sebelum berangkat sekolah Supaya Tuhan menjaga kita selama di perjalanan dan kita selalu diberi kehati-hatian. Memang, Anak Belum Sepenuhnya Memahami Tuhan, Tapi Lambat Laun Besatzung Dengan Perkembangan Kognitifnya, Anak Bisa Memahaminya. Tentu saja, anak bisa diajarkan berdoa untuk kesejahteraan orang lain. Dalam doa tersebut terkandung nilai-nilai empati. Saat kakek atau neneknya sakit, ajak anak menjenguk mereka dan berdoa untuk kesembuhan mereka. Dengan demikian, anak terbiasa peduli dengan apa yang dirasakan orang lain. Ini menjadi modal bagi kepekaan sosialnya. Ich bin bisa mendoakan temannya, bahkan anak-anak sebaya di jalanan yang nasibnya tak seberuntung dia. Memang, beberapa agama sudah menetapkan doa tertentu untuk aktivitas tertentu. Pandulah dan bimbinglah sedikit demi sedikit Pengulangan membuat informasi yang diterima tersimpan lama. Umumnya daya tangkap anak usia ini cukup baik, sehingga doa bisa dihafalnya dengan cepat, bak luft yang diserap oleh spons. Pengenalan doa ini sangat baik untuk menumbuhkan rutinitas, Inilah yang penting. Anak terbiasa berdoa sebelum melakukan sesuatu Kebiasaan itu akan terus tumbuh hingga anak dewasa kelak Meskipun betiteln, orangtua tetap harus menghargai doa-doa yang dibuat anak dengan kata-kata sendiri, sekalipun doa itu pendek dan sederhana. Besatzung pertambahan usianya, dengan seringnya melihat orangtua berdoa, beberapa anak 5-6 tahun dapat merangkai doa sendiri. Umumnya, anak usia sekolah dasar awal bisa merangkai doanya sendiri dengan lebih panjang dan bervariasi, ungkap psikolog dari Yayasan Kita dan Buah Hati ini. Dengan menghargai doa yang dibuat anak, orangtua turut meningkatkan kepercayaan dirinya, sekaligus memberikan suntikan motivasi kepada anak untuk lebih giat berdoa. Menurut Rahmi, Banyak Manfaat Yang Didapat Dengan Mengajarkan Doa Kepada Anak, Di Antaranya: 1. Mengasah Kecerdasan Spirituelle Kemampuan Anak Mengenal Tuhan Dan Hal abstrak Lain Masih Terbatas, Tapi Bukan Berarti Kita Tap Dapat Mengenalkan Keagungan Tuhan Kepada Anak. Malah, jika sejak dini dikenalkan dengan kekuasaan Tuhan, setidaknya kita sudah menanamkan bibit spiritualitas pada anak. Selain untuk menyatakan rasa syukur, berdoa juga merupakan wujud ekspresi seorang manusia yang memiliki keterbatasan dan kelemahan. Dengan berdoa kita bersiap menerima kenyataan bahwa ada hal halm di luar kekusaan kita dan bahwa di atas manusia ada yang Maha Kuat, Maha Besar, dan Maha Perkasa. Tuhanlah Yang Berkehendak Terhadap Segala Sesuatu. Memang, makanan yang terhidang adalah hasil kerja keras kita, uang yang didapat dari bekerja selama berjam-jam. Tapi jika Tuhan berkehendak, kerja keras kita boleh jadi tak menghasilkan apa-apa. Dengan membiasakan berdoa sebelum makan, anak-anak belajar mensyukuri nikmat-Nya. 2. Menambah Kepercayaan Diri Apa Yang Membran Anak Lebih Percaya Diri Selain Bisa Menyanyi Dan Menari Berdoa Juga Bisa, Karena Anak Bangga Jika Memiliki Keterampilan Baru. Terlebih, jika lingkungan merespons Positiv apa yang dikuasainya. Saat orang lain berdecak kagum karena anak berdoa sebelum makan, anak akan bangga dan kepercayaan dirinya semakin bertambah. Ini merupakan modal bagi keterampilan-keterampilan lainnya yang bisa dipelajari anak. 3. Penting buat Tuhan Dengan menanamkan kebiasaan berdoa, orangtua mengajarkan, anak tidak hanya penting bagi orangtua saja, tapi juga buat Tuhan. Kelak, Anak Akan Merasa Bernilai di Sisi-Nya. Ia tahu Tuhan akan menjaganya. Nantinya saat beranjak dewasa, bukan tak mungkin anak akan menemukan kedamaian dengan berdoa, utamanya saat dilanda berbagai persoalan dan problema hidup. 4. Belajar Etika Dengan berdoa, orangtua secara tak langsung mengajarkan nilai-nilai kebaikan. Saat meminta sesuatu kita harus tunduk, sungguh-sungguh, dan mengupayakannya dengan kejujuran serta kerja keras. Ini merupakan modal dasar saat anak harus mempelajari berbagai etika lainnya. 5. Menghargai Sesuatu Dengan berdoa sebelum makan, anak diajarkan bagaimana menghargai makanan. Makanan merupakan pemberian Tuhan yang harus disyukuri, tak boleh dibuang dan disia-siakan. Begut pula kesehatan dan nikmat lainnya. BAGAIMANA KALAU MENOLAK Jangan paksa anak berdoa jika dia menolaknya, biarkan saja dan lanjutkan rutinitas berdoa Anda. Biasanya, anak merupakan peniru ulung dari orang-orang terdekatnya. Dengan Banyak Melihat Orangtua Berdoa, Akan Tertanam Pada Diri Anak Untuk Berdoa. Anak merasa berdoa merupakan kebutuhan, bukan kewajiban yang kerap menjadi beban. Sikap memarahi justru akan Membran anak malas berdoa. Jadikan berdoa sebagai aktivitas menyenangkan, tapi juga tak melupakan kesungguhan dalam berdoa. Artinya, anak diajarkan bagaimana etika saat berdoa Misal, si kecil tak boleh tertawa atau berlari-larian. Minta dia bersikap tenang dan khidmat Sikap itu cermin kesungguhan anak dalam berdoa (tabloid-nakita) Kelas. A (Pra Sekolah) Standar Kompetensi. 2. Mengenal doa-doa pendek sesuai Buddha Dharma Kompetensi Dasar. 2.4 Mengucapkan doa-doa pendek sebelum melakukan aktivitas Waktu. 90 menit (3 kali pertemuan) I. Tujuan Siswa dapat: 1. Menirukan lafalan doa pendek sebelum makan 2. Menirukan lafalan doa pendek sesudah makan 3. Menirukan lafalan doa pendek sebelum belajar 4. Menirukan lafalan doa pendek sesudah belajar 5. Menirukan lafalan doa Pendek sebelum tidur 6. Menirukan lafalan doa pendek sesudah tidur II. Ringkasan materi Ada banyak doa-doa pendek sebelum melakukan aktivitas dapat dilakukan oleh setiap siswa Buddha. Para pembina dapat merumuskan doa-doa tersebut secara sederhana, dengan tetap bepedoman pada prinsip-prinsip doa dalam agama Buddha. Secara umum dapat dikatakan prinsip-prisip doa dalam agama Buddha adalah sbb: - Bukan kalimat permohonanpermintaan kepada objek tertentu seperti umumnya arti doa dalam agama lain. - Menumbuhkan Kesadaran akan potensi dirinya. - Pengembangan Maitri Karuna - Pernyataan Tekad Kebajikan - Pengharapan Yang Rasional (Didasari Pengertian Benar) Beberapa Bentuk Doa Berikut Ini Adalah Contoh, Para Pembina Dapat Mengembangkan Atau Meringkas Sendiri Tanpa Meninggalkan Prinsip-Prinsip Doa. Doa Sebelum Belajar 8220Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha Bodhisattva Mahasattva. Aku belajar bukan untuk kesombongan dan keserakahan Tetapi untuk mengikis kebodohanku dan menambah pengetahuanku. Semoga aku dapat belajar dengan baik dan benar. Semoga semua makhluk berbahagia.8221 Sadhu Sadhu Sadhu. Doa Penutup Belajar 8221Terpujilah Tuhan Yang Maha Esa, Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva. Terimakasih kepada semua orang yang telah memimbingku belajar pada hari ini Semoga-Semi-Kebajikan-Membran-Kesehatan, keberuntungan dan kebahaagiaan. Semoga ilmu yang kupelajari berguna bagi diriku dan orang lain. Semoga Semha Makhluk Berbahagia8221 Sadhu, Sadhu, Sadhu. Doa sebelum makan: 8221Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha dan semua Bodhisattva Mahasattva. Aku mengambil makanan ini bukan untuk kesenangan dan keserakahan. Tetapi untuk memelihara kesehatanku sehingga dapat berbuat benar Semoga Buddha Dhamma Sangha memimbingku untuk berbuat benar.8221 Sadhu Sadhu Sadhu. Doa Penutup Makan: 8221Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha dan Semua Bodhisattva Mahasattva. Terimakasih kepada semua orang yang terlibat dalam pembuatan makanan ini Semaja Sema Oang Yang Terlibat Dalam Pembuatan Makanan Ini Diberkati Kebahagiaan, Kesehatan Dan Kesejahteraan.8221 Sadhu Sadhu Sadhu Doa Sebelum Tidur: 8221Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha dan Semua Bodhisattva Mahasattva. Aku tidur bukan karena malas dan lamban Aku tidur untuk menjaga kesehatanku sehingga dapat berbuat benar Semoga Para Buddha Bodhisattva Mahasattva und Kebajikanku Menjaga Tidurku. Semoga semaga makhluk berbahagia8221 Sadhu Sadhu Sadhu Doa Sesuadah Bangun Tidur: 8221Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha dan Semua Bodhisattva Mahasattva. Terimakasih kepada semua makhluk yang telah menjaga dalam tidurku Semoga hari ini aku senantiasa berada di jalan benar. Semoga hari-hariku sehat dan berbahagia Semoga semuamakhluk berbahagia8221. Sadhu Sadhu Sadhu III. Langkah-langkah Pembelajaran. 1. Pertemuan Pertama Pendahuluan Periksalah keadaan kelas, apakah sudah tenang, siap mengikuti kegiatan pembelajaran atau belum. Jika keadaan belum memungkinkan maka tariklah perhatian siswa dengan yel-yel, gerakan penarik perhatian, kreasi tepuk tangan, menyapa mereka, menyanyi bersama, dll yang bertujuan agar siswa fokus terhadap pelajaran yang akan dimulai. Jangan memulai pelajaran sebelum keadaan memungkinkan Jika keadaan telah siap, mulailah membuka Pelajaran dengan memuji keagungan Buddha dengan mengucapkan 8220Namo Budhaya8221 kemudian ajaklah mereka membaca doa pembuka pelajaran, sbb: 8220Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha Bodhisattva Mahasattva. Aku belajar bukan untuk kesombongan dan keserakahan Tetapi untuk mengikis kebodohanku dan menambah pengetahuanku Semoga aku dapat belajar dengan baik dan benar. Semoga semua makhluk berbahagia.8221 Sadhu Sadhu Sadhu. Sampaikan tujuan belajar hari ini kepada siswa agar mereka mengetahui sasaran yang ingin dicapai. Sampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti anak prasekolah. Kegiatan Inti 1. Bentuklah kedalam beberapa kelompok dengan kreasi pembentukan kelompok yang menarik, tanpa diketahui bahwa anak-anak sedang akan dibentuk menjadi pro kelompok. Bentuklah kreasi duduk yang menarik Adakan lomba kelompok terbaik selama mengikuti pelajaran 2. Bangkitkan motivasi belajar mereka dengan berbagai cara. Dalam topik ini guru dapat membangkitkan motivasi siswa dengan cara membawa kata-kata acak, atau menunjukkan gambar anak sedang belajar yang masih dirahasiakan (ditutupdilipat). Tanyakan kepada siswa siapa yang selalu berdoa sebelum belajar Bagaimana cara berdoa sebelum belajar agar selalu dilindingi oleh Buddha Apakah yang mereka ucapkan ketika berdoa. Dll Biarkan mereka berbicara mengutarakan pendapat mereka masing-masing sebanyak-banyaknya. 3. Mulailah dengan kreasi 8221Makanan yang tidak pernah habis dimakan8221 (lihat buku Membina GABI yang kreatif). 4. Mulailah masuk ke topik pembahasan tentang doa pendek sebelum dan sesudah belajar dengan kreasi doa yang menarik, misalnya Guru membisikkan doa pada satu anak, dengan teks doa, sikap doa, doa berantai, dll. (Lihat Buku Membran GABI Yang Kreatif). 5. Bimibinglah Kelompok Yang Mengalami Kesulitan, Sambil Menyisipkan Penjelasan Arti Dan Manfaat Berdoa Sebelum Belajar. Layanilah siswa yang aktif bertanya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Bersikaplah tegas terhadap anak yang manja, mengganggu teman dan tidak melaksankan tugas yang diberikan. Bila perlu jadikan mereka menjadi kelompok tersendiri yang perlu penangan khusus. Kerjasama antar pembina dalam hal ini sangat penting Kegiatan Penutup 1. Guru dan siswa bersama-sama kembali mengulang pengucapan doa sebelum belajar, guru bersama siswa bersama-sama menyimpulkan manfaat mengucapkan doa sebelum belajar. 2. Umumkan segera kelompokkreativitas mereka yang terbaik. Hargailah Yang Terbaik dengan Pujian, Hadiah, DLL. Berikan dorongan bagi mereka yang belum berprestasi agar mereka terus berjuang dan belajar meraih prestasi terbaik. 3. Guru menyampaikan pesan-pesan penting untuk kegiatan berikutnya dan hal-hal yang harus diingat dan dikerjakan siswa. 4. Tutuplah pembelajaran dengan doa penutup belajar sbb: 8221Terpujilah Tuhan Yang Maha Esa, Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva. Terimakasih kepada semua orang yang telah memimbingku belajar pada hari ini Semoga-Semi-Kebajikan-Membran-Kesehatan, keberuntungan dan kebahaagiaan. Semoga ilmu yang kupelajari berguna bagi diriku dan orang lain. Semoga Semha Makhluk Berbahagia8221 Sadhu, Sadhu, Sadhu. 5. Guru bersama siswa menempelkan hasil kreativitas anak di papan mading. 2 Pertemuan Kedua A. Pendahuluan 1. Periksalah keadaan kelas, apakah sudah tenang, siap mengikuti kegiatan pembelajaran atau belum. Jika keadaan belum memungkinkan maka tariklah perhatian siswa dengan yel-yel, gerakan penarik perhatian, kreasi tepuk tangan, menyapa mereka, menyanyi bersama, dll yang bertujuan agar siswa fokus terhadap pelajaran yang akan dimulai. Jangan memulai pelajaran sebelum keadaan memungkinkan 2. Jika keadaan telah siap, mulailah membuka Pelajaran dengan memuji keagungan Buddha dengan mengucapkan 8220Namo Budhaya8221 kemudian ajaklah mereka membaca doa pembuka pelajaran, sbb: 8220Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha Bodhisattva Mahasattva. Aku belajar bukan untuk kesombongan dan keserakahan Tetapi untuk mengikis kebodohanku dan menambah pengetahuanku Semoga aku dapat belajar dengan baik dan benar. Semoga semua makhluk berbahagia.8221 Sadhu Sadhu Sadhu. 3. Sampaikan tujuan belajar hari ini kepada siswa agar mereka mengetahui sasaran yang ingin dicapai. Sampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti anak prasekolah. B. Kegiatan Inti 1. Bentuklah kedalam beberapa kelompok dengan kreasi pembentukan kelompok yang menarik, tanpa diketahui bahwa anak-anak sedang akan dibentuk menjadi pro kelompok. Bentuklah kedalam kreasi duduk yang menarik Adakan lomba kelompok terbaik selama mengikuti pelajaran 2. Bangkitkan motivasi belajar mereka dengan berbagai cara. Dalam topik ini guru dapat membangkitkan motivasi siswa dengan cara membawa kata-kata acak, atau menunjukkan gambar anak sedang makan, yang masih dirahasiakan (ditutupdilipat). Tanyakan kepada siswa siapa yang selalu berdoa sebelum makan Bagaimana cara berdoa sebelum makan, agar selalu dilindingi oleh Buddha Apakah yang mereka ucapkan ketika berdoa. Dll Biarkan mereka berbicara mengutarakan pendapat mereka masing-masing sebanyak-banyaknya. 3. Mulailah dengan kreasi 8221Pohon yang dapat berbicara8221 (lihat buku Membina GABI yang kreatif). 4. Mulailah masuk ke topik pembahasan tentang doa pendek sebelum dan sesudah makan dengan kreasi doa yang menarik, misalnya Guru membisikkan doa pada satu anak, dengan teks doa, sikap doa, doa berantai, dll. (Lihat Buku Membran GABI Yang Kreatif). 5. Bimibinglah kelompok yang mengalami kesulitan, sambil menyisipkan penjelasan arti dan manfaat berdoa sebelum beraktivitas. Layanilah siswa yang aktif bertanya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Bersikaplah tegas terhadap anak yang manja, mengganggu teman dan tidak melaksankan tugas yang diberikan. Bila perlu jadikan mereka menjadi kelompok tersendiri yang perlu penangan khusus. Kerjasama antar pembina dalam hal ini sangat penting C. Kegiatan Penutup 1. Guru dan siswa bersama-sama kembali mengulang pengucapan doa sebelumdan sesudah makan, guru bersama siswa bersama-sama menyimpulkan manfaat mengucapkan berdoa. 2. Umumkan segera hasil kerja kelompokkreativitas mereka yang terbaik. Hargailah Yang Terbaik dengan Pujian, Hadiah, DLL. Berikan dorongan bagi mereka yang belum berprestasi agar mereka terus berjuang dan belajar meraih prestasi terbaik. 3. Guru menyampaikan pesan-pesan penting untuk kegiatan berikutnya dan hal-hal yang harus diingat dan dikerjakan siswa. 4. Tutuplah pembelajaran dengan doa penutup belajar sbb: 8221Terpujilah Tuhan Yang Maha Esa, Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva. Terimakasih kepada semua orang yang telah memimbingku belajar pada hari ini Semoga-Semi-Kebajikan-Membran-Kesehatan, keberuntungan dan kebahaagiaan. Semoga ilmu yang kupelajari berguna bagi diriku dan orang lain. Semoga Semha Makhluk Berbahagia8221 Sadhu, Sadhu, Sadhu. 5. Guru Bersama siswa menempelkan hasil kreativitas anak di papan mading. 3. Pertemuan Ketiga A. Pendahuluan 1. Periksalah keadaan kelas, apakah sudah tenang, siap mengikuti kegiatan pembelajaran atau belum. Jika keadaan belum memungkinkan maka tariklah perhatian siswa dengan yel-yel, gerakan penarik perhatian, kreasi tepuk tangan, menyapa mereka, menyanyi bersama, dll yang bertujuan agar siswa fokus terhadap pelajaran yang akan dimulai. Jangan memulai pelajaran sebelum keadaan memungkinkan 2. Jika keadaan telah siap, mulailah membuka Pelajaran dengan memuji keagungan Buddha dengan mengucapkan 8220Namo Budhaya8221 kemudian ajaklah mereka membaca doa pembuka pelajaran, sbb: 8220Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha Bodhisattva Mahasattva. Aku belajar bukan untuk kesombongan dan keserakahan Tetapi untuk mengikis kebodohanku dan menambah pengetahuanku Semoga aku dapat belajar dengan baik dan benar. Semoga semua makhluk berbahagia.8221 Sadhu Sadhu Sadhu. 3. Sampaikan tujuan belajar hari ini kepada siswa agar mereka mengetahui sasaran yang ingin dicapai. Sampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti anak prasekolah. B. Kegiatan Inti 1. Bentuklah kedalam beberapa kelompok dengan kreasi pembentukan kelompok yang menarik, tanpa diketahui bahwa anak-anak sedang akan dibentuk menjadi pro kelompok. Adakan lomba kelompok terbaik selama mengikuti pelajaran 2. Bangkitkan motivasi belajar mereka dengan berbagai cara. Dalam topik ini guru dapat membangkitkan motivasi siswa dengan cara membawa kata-kata acak, atau menunjukkan gambar anak sedang tidur yang masih dirahasiakan (ditutupdilipat). Tanyakan kepada siswa siapa yang selalu berdoa sebelum tidur Bagaimana cara berdoa sebelum tidur agar selalu dilindingi oleh Buddha Apakah yang mereka ucapkan ketika berdoa. Dll Biarkan mereka berbicara mengutarakan pendapat mereka masing-masing sebanyak-banyaknya. 3. Mulailah dengan kreasi 8221Penyelidikan profesor Kiki8221 (lihat buku Membina GABI yang kreatif). 4. Mulailah masuk ke topik pembahasan tentang doa pendek sebelum tidur dengan kreasi doa yang menarik, misalnya Guru membisikkan doa pada satu anak, dengan teks doa, sikap doa, doa berantai, dll. (Lihat Buku Membran GABI Yang Kreatif) 5. Bimibinglah Kelompok Yang Mengalami Kesulitan, Sambil Menyisipkan Penjelasan Arti Dan Manfaat Berdoa Sebelum Beraktivitas. Layanilah siswa yang aktif bertanya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Bersikaplah tegas terhadap anak yang manja, mengganggu teman dan tidak melaksankan tugas yang diberikan. Bila perlu jadikan mereka menjadi kelompok tersendiri yang perlu penangan khusus. Kerjasama antar pembina dalam hal ini sangat penting C. Kegiatan Penutup 1. Guru dan siswa bersama-sama kembali mengulang pengucapan doa sebelum tidur, guru bersama siswa bersama-sama menyimpulkan manfaat mengucapkan doa sebelum tidur. 2. Umumkan segera hasil kerja kelompokkreativitas mereka yang terbaik. Hargailah Yang Terbaik dengan Pujian, Hadiah, DLL. Berikan dorongan bagi mereka yang belum berprestasi agar mereka terus berjuang dan belajar meraih prestasi terbaik. 3. Guru menyampaikan pesan-pesan penting untuk kegiatan berikutnya dan hal-hal yang harus diingat dan dikerjakan siswa. 4. Tutuplah pembelajaran dengan doa penutup belajar sbb: 8221Terpujilah Tuhan Yang Maha Esa, Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva. Terimakasih kepada semua orang yang telah memimbingku belajar pada hari ini Semoga-Semi-Kebajikan-Membran-Kesehatan, keberuntungan dan kebahaagiaan. Semoga ilmu yang kupelajari berguna bagi diriku dan orang lain. Semoga Semha Makhluk Berbahagia8221 Sadhu, Sadhu, Sadhu. 5. Guru bersama siswa menempelkan hasil kreativitas anak di papan mading. IV. Alat dan Sumber Bahan A. Alat: 1. Alat Yang Diperluka Adalah Kalimat doa Sebalumdan Sesudah Tidur, Makan dan Belajar. 2. Pensil Warna, Papan Tempel, Gunting, Lem, DLL. B. Sumber Bahan 1. Buku Paritta 2. Buku Membina Gabi Yang Kreatif 3. Narasumber 4. Lingkungan V. Penilaian Pertemuan Pertama Bentuk. Tes Teknik Tes Lisan Contoh Instrumen: Siapa Yang Suka Berdoa Sebelum Dan Sesudah Belajar Bagaimana Sikap Yang Benar Ketika Berdoa Mengapa Kita Harus Berdoa Sebelum Dan Sesudah Belajar SiapaKelompok Mana Yang Yang Berani Maju Untuk Mengucapkan Doa Sebelum Dan Sesudah Belajar Pertemuan Kedua Bentuk. Tes Teknik Tes Lisan Contoh Instrumen: a. Siapa yang suka berdoa sebelum dan sesudah makan b. Bagaimana sikap yang benar ketika berdoa c. Mengapa kita harus berdoa sebelum dan sesudah makan d. SiapaKelompok Mana Yang Yang Berani Maju Untuk Mengucapkan Doa Sebelum Dan Sesudah Makan Pertemuan Ketiga Bentuk. Tes Teknik Tes Lisan Contoh Instrumen: a. Siapa yang suka berdoa sebelum dan sesudah tidur b. Bagaimana sikap yang benar ketika berdoa c. Mengapa kita harus berdoa sebelum dan sesudah tidur d. SiapaKelompok mana yang yang berani maju untuk mengucapkan doa sebelum dan sesudah tidur
No comments:
Post a Comment